Festival Gunungan menampilkan 24 jenis gunungan merupakan kali pertama
digelar hasil dari ide yang digagas sebelumnya. Pada event ini jelasnya,
sengaja dipamerkan aneka rupa gunungan sebagai satu tradisi sedekah
bumi yang tujuan akhir untuk menggerakan ekonomi kerakyatan.
Festival Gunungan bakal digelar menjadi satu budaya tradisi disetiap
tahunya sebagai penopang kekuatan terhadap khasanah budaya yang dimiliki
Kabupaten Ngawi. Demikian juga diharapkan, warga masyarakat harus
memahami akan tradisi itu sendiri demi peningkatan kesejahteraan
Pawai pembangunan yang biasa disebut karnaval di Kota Ngawi jauh beda
dari tahun sebelumnya, kali ini cukup meriah terbukti ribuan warga
berjubel disepanjang jalan.Pawai pembangunan yang dilepas langsung Bupati Ngawi Budi Sulistyono
dengan mengambil rute Jalan Teuku Umar, Jalan Mayjen Suprapto, Jalan
Hasanudin diteruskan ke Jalan Yos Sudarso, Jalan PB Sudirman, Jalan
Trunojoyo hingga berakhir Jalan Mayjen Suprapto.Seusai melepas peserta pawai dari SDN Margomulyo I Bupati Ngawi
mengatakan bahwa kegiatan seperti ini untuk memperkuat tali dan ikatan
persaudaraan sebagai sesama warga masyarakat.
Budi Sulistyono selaku Bupati Ngawi menjelaskan,
bahwa adanya pawai budaya tersebut selain untuk memperingati HUT RI
juga untuk menumbuhkan sikap patriotisme serta mengangkat budaya asli
daerah ngawi. Dan untuk mengenalkan Ngawi Spektakuler. Dengan harapan
untuk kedepannya Ngawi lebih di kenal di masyarakat dengan Ngawi Yang
Spektakuler.
Ribuan masyarakat dari
berbagai daerah di ngawi yang datang sangat antusias untuk menyaksikan
pawai budaya tersebut. Mengingat acara seperti ini hanya ada setiap satu
tahun sekali.(ags)
0 komentar:
Posting Komentar